Minggu, 12 November 2017

JURAGAN GULA JUGA KEPALA                               DESA

    Di sebuah gardu ada Amat, seorang hansip sedang duduk ngelamun. Lalu datang Samit, temannya yang baru kembali dari kota.
Samit : "Hey, Mat ?"
Amat  : "Eh, lo Mit ?"
Samit : "Dari tadi gue liat, lo ngelamun aja. Ada apa Mat ?"
Amat  : "Gue lagi mikirin kepala desa kita yang baru."
Samit : "Siapa Mat ?"
Amat  : "Pak Kodir, juragan gula yang hampir bangkrut itu."
Samit : "Emangnya ada apa ?"
Amat  : "Gini, sebelum jadi pejabat dia itu bermulut manis, tapi setelah jadi pejabat gak ada buktinya."
Samit : "Mungkin dia gak makan gula lagi, atau bisa jadi dia sakit gigi. Jadi, karena itu dia gak bermulut manis."
Amat  : "Bukan gitu, maksud gue dia itu berjanji sebelum jadi kepala desa berjanji sama gue, tapi setelah jadi kepala desa gak ada buktinya."
Samit : "Ohh, lalu masalahnya apa ?"
Amat  : "Dia berjanji sama gue."
Samit : "Terus, yang berjanji kan dia. Kok lo yang marah ?"
Amat  : "Ahhh......, terserah gue."
Samit : "Lo, kok gitu ?"
Amat  : "Bodo amat."
Samit : "Nah, sekarang lo ngatain diri sendiri. Mau lo apaan sih ?"
Amat  : "Lo pikirin sendiri."
Samit : "........???"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar